Teks eksplanasi memiliki struktur yang membangun dan terdiri dari 4 bagian, yaitu judul, pernyataan umum, urutan proses terjadinya fenomena, dan penutup/kesimpulan. Teks eksplanasi juga memiliki ciri-ciri yang membedakan teks tersebut dari teks-teks lainnya. Berikut ciri-ciri teks eksplanasi yang perlu diketahui dalam pembelajaran bahasa Indonesia: Perhatikan kerangka teks eksplanasi berikut! (1) Proses terjadinya gempa bumi (2) Penyebab terjadinya gempa bumi (3) Definisi gempa bumi (4) Akibat gempa bumi (5) Simpulan gempa bumi. Jika dikembangkan menjadi sebuah teks eksplanasi, urutan kerangka yang tepat adalah Terdapat setidaknya 8 kaidah kebahasaan yang harus muncul dalam penulisan teks eksplanasi, yaitu: 1. Menggunakan Kata Denotasi. Penulisan teks ini harus menggunakan kata denotasi karena teks eksplanasi berfungsi untuk memberikan informasi yang jelas, rinci, dan lugas. Halaman Berikutnya. 2. tujuan dari teks eksplanasi di antaranya sebagai berikut: 1. Menjelaskan fenomena yang terjadi 2. Menjelaskan sebab-akibat suatu peristiwa 2 . 3 . C i r i - C i r i Te k s E k s p l a n a s i Cara membedakan teks eksplanasi dengan jenis teks lain ini cukup mudah. Dikarenakan teks eksplanasi ini mempunyai ciri-ciri yang sangat khusus. Ciri 1. Contoh teks eksplanasi beserta strukturnya, judul: Kemacetan Lalu Lintas. 10 Contoh Teks Eksplanasi tentang Fenomena Alam, beserta Penjelasan Strukturnya. Kemacetan merupakan suatu keadaan yang ramai hingga berhentinya kendaraan di arus lalu lintas. Kemacetan banyak terjadi di kota-kota besar, salah satu kota yang seringkali menjadi pusat AYJFmV.

ciri ciri teks eksplanasi sebagai berikut kecuali