111Tujuan. Setelah latihan merancang rangkaian bel sirene, mahasiswa dapat: 1. Membaca gambar diagram sistematik dengan baik dan benar. 2. Merancang dan membuat PCB sesuai dengan gambar sistematik. 3. Melakukan penyolderan komponen-komponen elektronika dengan baik dan benar. Alatdan bahan yang digunakan dalam pembuatan alat ini antara lain : 1. 1 buah Arduino Uno 2. 1 buah Sensor Ultrasonik 3. 1 buah battery 4. 1 buah buzzer 5. 1 buah saklar 6. 4 buah resistor 330 ohm 7. 4 buah lampu LED (biru, merah, kuning, hijau masing-masing 1 buah) Gambar Perancangan Alat Gambar Rangkaian Simulasi Proteus Keterangan : Langsungsaja berikut beberapa penempatan sensor PIR dengan benar untuk menghindari terjadinya false alarm. Cara memasang sensor PIR Detection dengan benar. Perhatikan wiring cara memasang PIR pada panel diatas, bahwasanya sensor pir menggunakan sistem NC (Normally Close). Jadi apabila sensor ini mendeteksi suatu suhu panas yang dipancarkan Buatatau kembangkan bagian pembuka dari artikel ini. Alarm banjir. Kegunaannya adalah untuk memperingatkan apabila akan terjadi banjir. Cara kerjanya menggunakan sensor air hujan dan akan memberi sinyal apabila debit air hujan yang turun sudah melebihi batas. Alarm gempa Alarm ini berfungsi untuk memberikan peringatan adanya getaran (gempa Jakarta CNN Indonesia -- Pemanasan global berkali-kali disebut menjadi dalang mencairnya es secara ekstrem di Greenland. Hal tersebut terus meningkatkan risiko banjir global. Menurut sebuah penelitian yang dipimpin oleh para peneliti di University of Leeds, dalam satu dekade terakhir sebanyak 3,5 triliun ton es mencair dari permukaan pulau, dan mengalir ke laut. xItP. ArticlePDF AvailableAbstract and FiguresPermasalahan yang sering muncul pada sungai atau kali adalah tidak adanya peringatan akan terjadinya banjir sehingga menyebabkan air meluap tidak terbendung dan menyebabkan banjir. Dari masalah tersebut maka muncul ide untuk membuat alat otomatis yang berfungsi untuk memberi peringatan akan terjadinya banjir dengan harapan dapat menjawab permasalahan banjir yang tidak dapat diprediksi. Sistem inipun dilengkapi dengan prototype dan bisa memberikan informasi status siaga dan potensi banjir melalui SMS. Konsep kerja prototype ini sensor reed switch mendeteksi curah hujan dengan perhitungan Fuzzy Logic yang akan menentukan berapa persen akan terjadi banjir dan sensor ultrasonic mendeteksi ketinggian air, setelah itu akan dikirimkan ke Arduino. Pada Arduino akan mengeluarkan dua jenis mode yaitu manual dan otomatis, mode manual akan mengirimkan peringatan curah hujan, status siaga, dan potensi banjir melalu SMS, serta otomatis akan menampilkan data pada LCD berupa informasi curah hujan, status siaga, dan potensi banjir. Berdasarkan hasil analisa dan pengujian yang telah dilakukan pada penelitian ini, jika level status siaga masih dibawah siaga 3 Arduino tidak akan mengirimkan peringatan melalui SMS, hanya menampilkan informasi melalui LCD saja walaupun curah hujan deras. Namun jika status siaga sudah lebih dari siaga 3, Arduino akan mengirimkan peringatan melalui SMS. Perancangan yang dibuat dapat menampilkan hasil di LCD berupa curah hujan, status siaga, dan ketinggian air dalam waktu 2 detik dan dapat mengirimkan informasi yang serupa melalui SMS dalam waktu 4 detik setiap curah hujan atau ketinggian air berubah. Dari hasil ini menunjukan bahwa prototype “Rancang Bangun Alat Pendeteksi Banjir Menggunakan Arduino Dengan Metode Fuzzy Logic “ berhasil dibuat Content may be subject to copyright. Discover the world's research25+ million members160+ million publication billion citationsJoin for freeContent may be subject to copyright. Jurnal Teknologi Elektro, Universitas Mercu Buana ISSN 2086‐9479 Vol. 11. No. 2, Mei 2020 93 Rancang Bangun Alat Pendeteksi Banjir Menggunakan Arduino Dengan Metode Fuzzy Logic Wisnu Adi Wicaksono Fakultas Teknik/Teknik Elektro Universitas Mercubuana Jakarta, Indonesia 41417110074 Lukman Medriavin Silalahi Fakultas Teknik/Teknik Elektro Universitas Mercubuana Jakarta, Indonesia Abstrak— Permasalahan yang sering muncul pada sungai atau kali adalah tidak adanya peringatan akan terjadinya banjir sehingga menyebabkan air meluap tidak terbendung dan menyebabkan banjir. Dari masalah tersebut maka muncul ide untuk membuat alat otomatis yang berfungsi untuk memberi peringatan akan terjadinya banjir dengan harapan dapat menjawab permasalahan banjir yang tidak dapat diprediksi. Sistem inipun dilengkapi dengan prototype dan bisa memberikan informasi status siaga dan potensi banjir melalui SMS. Konsep kerja prototype ini sensor reed switch mendeteksi curah hujan dengan perhitungan Fuzzy Logic yang akan menentukan berapa persen akan terjadi banjir dan sensor ultrasonic mendeteksi ketinggian air, setelah itu akan dikirimkan ke Arduino. Pada Arduino akan mengeluarkan dua jenis mode yaitu manual dan otomatis, mode manual akan mengirimkan peringatan curah hujan, status siaga, dan potensi banjir melalu SMS, serta otomatis akan menampilkan data pada LCD berupa informasi curah hujan, status siaga, dan potensi banjir. Berdasarkan hasil analisa dan pengujian yang telah dilakukan pada penelitian ini, jika level status siaga masih dibawah siaga 3 Arduino tidak akan mengirimkan peringatan melalui SMS, hanya menampilkan informasi melalui LCD saja walaupun curah hujan deras. Namun jika status siaga sudah lebih dari siaga 3, Arduino akan mengirimkan peringatan melalui SMS. Perancangan yang dibuat dapat menampilkan hasil di LCD berupa curah hujan, status siaga, dan ketinggian air dalam waktu 2 detik dan dapat mengirimkan informasi yang serupa melalui SMS dalam waktu 4 detik setiap curah hujan atau ketinggian air berubah. Dari hasil ini menunjukan bahwa prototype “Rancang Bangun Alat Pendeteksi Banjir Menggunakan Arduino Dengan Metode Fuzzy Logic “ berhasil dibuat. Kata Kunci — Arduino, Banjir, Fuzzy logic, Pendeteksi, Reed Switch. I. PENDAHULUAN Kemajuan teknologi dan ilmu pengetahuan berperan penting dalam membuat kehidupan masyarakat menjadi lebih baik. Salah satunya perkembangan teknologi elektronika yang sangat melekat di kehidupan manusia. Berbagai alat elektronika yang praktis dan fleksibel telah banyak diciptakan sehingga dapat membantu manusia dalam memenuhi kebutuhannya. Peratalatan diciptakan dan dirancang semaksimal mungkin agar dapat digunakan secara tepat dan efisien [9]. Pada musim penghujan seringkali di beberapa daerah di Indonesia dilanda banjir setiap tahunnya, sehingga dapat menimbulkan kerugian besar terhadap pemerintah maupun warga setempat. Secara alamiah, banjir adalah proses alam yang biasa dan merupakan bagian penting dari mekanisme pembentukan dataran di bumi kita ini. Bencana alam seperti banjir sering terjadi di beberapa daerah di Indonesia yang mampu menimbulkan kematian, kerusakan lingkungan serta kerugian terhadap warga maupun pemerintah. Dengan mengandalkan kemajuan teknologi masa kini maka muncullah teknologi yang mampu membantu Pemerintah dan warga setempat dengan dikembangkannya sebuah system keamanan dengan cara memberikan peringatan warning system untuk memberikan sebuah tanda jika ada sesuatu mencurigakan yang terjadi pada tinggi permukaan air di sungai-sungai [9]. Berdasarkan kondisi tersebut, penulis bermaksud membuat “Rancang Bangun Alat Pendeteksi Banjir Menggunakan Arduino Dengan Metode Fuzzy Logic”, dimana merupakan suatu alat yang mampu memberikan peringatan saat banjir dan memberikan Informasi melalui SMS Short Message Service. Program yang dibuat dengan bahasa pemrograman yang diunduh pada mikrokontroler, yang kemudian mikrokontroler tersebut akan bekerja sesuai dengan program Jurnal Teknologi Elektro, Universitas Mercu Buana ISSN 2086‐9479 Vol. 11. No. 2, Mei 2020 94 yang telah dibuat. SMS Short Message Service berfungsi untuk mengirimkan informasi atau tanda peringatan ketika ketinggian air sudah di atas ketinggian rata-rata kondisi normal. SMS Short Message Service akan otomatis terkirim ke mobile phone dan memberikan sebuah informasi peringatan apabila ketinggian air sudah mencapai titik level Akhir ini menggunakan jaringan GSM, jadi pengguna tidak kesulitan dalam menjalankan sistem yang akan di terapkan sehingga pengguna bisa memantau kapanpun dan dimana saja. II. PENELITIAN TERKAIT A. Kajian Literatur Kajian literatur dilakukan setelah penulis menentukan topik penelitian dan menyusun rumusan masalah. Studi literatur penulis lakukan dengan menetapkan lima jurnal berstandar internasional yang terindeks Microsoft Academic Search sebagai referensi utama. Kelima jurnal tersebut merupakan penelitian yang terbaru dan relevan terhadap rumusan masalah. Hasil dari studi literatur ini merupakan korelasi terhadap referensi teori yang relevan. informasi tersebut penulis manfaatkan sebagai tolak ukur dalam melakukan pembaharuan terhadap penelitian yang akan dilakukan penulis. Berikut tabel dan pembahasan mengenai kelima jurnal tersebut [7]. B. Banjir Banjir adalah peristiwa atau keadaan dimana terendamnya suatu daerah atau daratan karena volume air yang meningkat Undang-undang Nomor 24 Tahun 2007. Selain itu, terjadinya banjir juga dapat disebabkan debit aliran air sungai dalam jumlah yang tinggi atau debit aliran air di sungai secara relatif lebih besar dari kondisi normal akibat hujan yang turun di hulu atau di suatu tempat tertentu terjadi secara terus menerus sehingga air tersebut tidak dapat ditampung oleh alur sungai yang ada, maka air melimpah keluar dan menggenagi daerah sekitarnya [8]. C. Mikrokontroler Adalah sebuah sistem komputer fungsional yang dikemas dalam bentuk chip. Di dalamnya terdapat sebuah inti prosesor, memori ROM dan RAM, dan port untuk input dan output I/O Port. Mikrokontroler merupakan suatu alat elektronik digital yang memiliki masukan dan keluaran serta kendali dengan program yang bisa ditulis dan dihapus dengan cara khusus. Cara kerja mikrokontroler adalah dengan membaca dan menulis data. Mikrokontroler memiliki kelebihan dalam hal efisiensi biaya untuk mengontrol berbagai jenis peralatan elektronik secara otomatis. Sebuah mikrokontroler membutuhkan komponen eksternal agar dapat berfungsi untuk menjalankan sebuah aplikasi. Rangkaian mikrokontroler dengan tambahan komponen eksternal disebut dengan minimum system dimana terdapat sistem clock dan reset didalamnya [5]. D. Arduino Arduino merupakan platform yang terdiri dari software dan hardware. Hardware Arduino sama dengan mikrocontroller pada umumnya hanya pada Arduino ditambahkan penamaan pin agar mudah diingat. Software Arduino merupakan software open source sehingga dapat di download secara gratis. Software ini digunakan untuk membuat dan memasukkan program ke dalam Arduino. Sulaiman, A. 2012 Bahasa pemrograman Arduino adalah bahasa pemrograman yang umum digunakan untuk membuat perangkat lunak yang ditanamkan pada Arduino board. Bahasa pemrograman Arduino mirip dengan bahasa pemrograman C++ Simanjuntak, 2013. Arduino board biasanya memiliki sebuah chip dasar mikrokontroler Arduino UNO R3 berikut turunannya. Diagram blok Arduino board yang sudah disederhanakan dapat dilihat pada Gambar Shield adalah sebuah papan yang dapat dipasang diatas Arduino board untuk menambah kemampuan dari Arduino board [5]. E. Modul GSM SMS Short Message Service adalah protokol layanan pertukaran pesan text singkat sebanyak 160 karakter per pesan antar telepon. SMS ini pada awalnya adalah bagian dari standar teknologi seluler GSM, yang kemudian juga tersedia di teknologi CDMA, telepon rumah PSTN, dan lainnya. Alur pengiriman SMS pada standar teknologi GSM seperti pada Gambar dibawah [3]. F. Reed Switch Reed Switch adalah saklar listrik yang dioperasikan oleh medan magnet. Terdapat dua jenis Reed Switch, yaitu NO Normally Open dan NC Normally Close. Reed Switch dioperasikan dengan memanfaatkan medan magnet. Reed Switch ini tersusun atas lempengan mental yang terhubung dilungkupi tabung gelas. Ketika tercipta medan magnet antara dua buah lempengan, lempengan tersebut tarik-menarik sehingga arus listrik dapat mengalir, sedangkan ketika magnet hilang maka lempengan tersebut kembali ke posisi semula [1]. G. Sensor Ultrasonik Sensor jarak ultrasonik ialah sensor 40 KHz yang banyak digunakan untuk aplikasi / kontes robot. Kelebihan sensor ini ialah hanya membutuhkan 1 sinyal SIG, selain jalur 5V dan ground. Perhatikan gambar di bawah ini [4]. Jurnal Teknologi Elektro, Universitas Mercu Buana ISSN 2086‐9479 Vol. 11. No. 2, Mei 2020 95 H. Buzzer Buzzer Listrik adalah sebuah komponen elektronika yang dapat mengubah sinyal listrik menjadi getaran suara. Pada umumnya, Buzzer yang merupakan sebuah perangkat audio ini sering digunakan pada rangkaian anti-maling, Alarm pada Jam Tangan, Bel Rumah, peringatan mundur pada Truk dan perangkat peringatan bahaya lainnya. Jenis Buzzer yang sering ditemukan dan digunakan adalah Buzzer yang berjenis Piezoelectric, hal ini dikarenakan Buzzer Piezoelectric memiliki berbagai kelebihan seperti lebih murah, relatif lebih ringan dan yang berfungsi sebagai input/masukan secara manual untuk mengirimkan jenis data ke dalam blok proses [4]. I. Logika Fuzzy Logika fuzzy adalah pengembangan dari logika boolean oleh Lotfi Zadeh pada tahun 1965. Dengan menghadirkan gagasan berupa tingkatan derajat dalam memverifikasi suatu kondisi sehingga memungkinkan suatu kondisi berada dalam keadaan selain benar atau salah seperti lambat, agak cepat, cepat dan sangat cepat. Logika fuzzy memiliki kemampuan seperti penalaran pada otak manusia dimana suatu himpunan dapat mewakili dua variabel linguistik sekaligus berdasarkan nilai derajat keanggotaan dengan fungsi keanggotaan tertentu [7]. III. METODOLOGI PENELITIAN A. Blok Diagram Bagian Input terdapat sensor ultrasonik untuk mendeteksi level ketinggian air dan reed switch untuk mendeteksi kondisi hujan deras, gerimis atau sudah berhenti. Bagian output terdapat sebuah display LCD untuk menampilkan level ketinggian air dan kondisi curah hujan, lalu modul GSM untuk mengirimkan SMS dengan pesan kondisi ketinggian air, kondisi curah hujan dan potensi banjir, lalu buzzer untuk memberikan notifikasi jika kondisi air naik dari siaga 3 jadi siaga 2, lalu dari siaga 2 jadi siaga 1. Gambar 1. Blok Diagram Sistem B. Perancangan Pendeteksi Level Air Reed switch adalah sebuah switch khusus yang dapat bekerja ketika menempel dengan magnet Pada saat tak ada magnet yang menempel ke Reed Switch, logika output dari modul Reed Switch menghasilkan logika 0, Pada saat magnet menempel ke Reed switch, logika output dari modul Reed Switch ini berubah menjadi logika 1. Kondisi itu digunakan untuk mendeteksi kondisi curah hujan. Kondisi curah hujan dibedakan jadi 3 yaitu hujan gerimis, hujan sedang dan hujan deras. Kondisi hujan dapat dibedakan dengan cara mendeteksi berapa lama jeda waktu antara reed switch aktif yang pertama ke reed switch aktif yang kedua. Semakin cepat jeda waktu kena reed switch pertama ke reed switch kedua, artinya semakin deras hujannya, semakin lambat jeda waktu kena reed switch pertama ke reed switch kedua, artinya hujannya gerimis. Gambar 2. Rangkaian Sensor Ultrasonik C. Perancangan Display Display LCD digunakan untuk menampilkan level ketinggian air yang diperoleh melalui sensor ultrasonik. Display LCD ini juga digunakan untuk menampilkan kondisi curah hujan jika sedang hujan dan jika tidak hujan tampil tidak hujan. Gambar 3. Rangkaian Display LCD D. Perancangan Pengirim SMS Buzzer digunakan sebagai notifikasi bunyi. Buzzer diaktifkan dengan menggunakan rangkaian transistor sebagai saklar. Pada saat basis transistor mendapatkan logika 0, transistor off, buzzer juga off, pada saat basis transistor mendapatkan logika 1, transistor on, buzzer berbunyi. Arduino mengendalikan modul GSM untuk mengirimkan SMS. Modul GSM mengirim SMS melalui perintah AT Command dari Arduino, isi pesan SMS tergantung dari kondisi input ketinggian air dan kondisi curah hujan. Jurnal Teknologi Elektro, Universitas Mercu Buana ISSN 2086‐9479 Vol. 11. No. 2, Mei 2020 96 Gambar 4. Rangkaian Pengirim SMS E. Rangkaian Keseluruhan Sensor ultrasonik bekerja dengan mengirimkan sinyal ultrasonik lalu menunggu sinyal ultrasonik diterima kembali. Sensor ultrasonik memiliki 2 pin yaitu pin trigger dan pin echo. Untuk memulai proses pengiriman sinyal ultrasonik, berikan logika 1 ke pin Trigger. Setelah mendapat trigger, sensor ultrasonik langsung mengirimkan sinyal ultrasonik, lalu menunggu sinyal ultrasonik kembali diterima kembali. Pada saat sensor ultrasonik sudah menerima kembali sinyal ultrasonik, logika output pin echo berubah menjadi logika 1. Sensor ultrasonik ini digunakan untuk mendeteksi level ketinggian air sehingga Arduino dapat mengetahui level ketinggian air berdasarkan dari sinyal ultrasonik yang dikirim. Display LCD digunakan untuk menampilkan level ketinggian air yang diperoleh melalui sensor ultrasonik. Reed switch adalah sebuah switch khusus yang dapat bekerja ketika menempel dengan magnet. Pada saat tak ada magnet yang menempel ke Reed Switch, logika output dari modul Reed Switch menghasilkan logika 0, Pada saat magnet menempel ke Reed switch, logika output dari modul Reed Switch ini berubah menjadi logika 1. Kondisi itu digunakan untuk mendeteksi kondisi curah hujan. Kondisi curah hujan dibedakan jadi 3 yaitu hujan gerimis, hujan sedang dan hujan deras. Kondisi hujan dapat dibedakan dengan cara mendeteksi berapa lama jeda waktu antara reed switch aktif yang pertama ke reed switch aktif yang kedua. Semakin cepat jeda waktu kena reed switch pertama ke reed switch kedua, artinya semakin deras hujannya, semakin lambat jeda waktu kena reed switch pertama ke reed switch kedua, artinya hujannya gerimis. Display LCD ini juga digunakan untuk menampilkan kondisi curah hujan jika sedang hujan dan jika tidak hujan tampil tidak hujan. Buzzer digunakan sebagai notifikasi bunyi. Buzzer diaktifkan dengan menggunakan rangkaian transistor sebagai saklar. Pada saat basis transistor mendapatkan logika 0, transistor off, buzzer juga off, pada saat basis transistor mendapatkan logika 1, transistor on, buzzer berbunyi. Arduino mengendalikan modul GSM untuk mengirimkan SMS. Modul GSM mengirim SMS melalui perintah AT Command dari Arduino, isi pesan SMS. Gambar 5. Rangkaian Keseluruhan F. Diaram Alir Pertama kali sistem bekerja cek ketinggian air menggunakan sensor ultrasonik. Tampilkan kondisi ketinggian air apakah normal atau siaga 3 atau siaga 2 atau siaga sensor curah hujan. Tampilkan kondisi curah hujan apakah hujan gerimis atau hujan sedang atau hujan deras • Jika kondisi air siaga 3 dan curah hujan gerimis, kirim SMS potensi banjir 10%. • Jika kondisi air siaga 3 dan curah hujan sedang, kirim SMS potensi banjir 20%. • Jika kondisi air siaga 3 dan curah hujan deras, kirim SMS potensi banjir 30%. • Jika kondisi air siaga 2 dan curah hujan gerimis, kirim SMS potensi banjir 40%. • Jika kondisi air siaga 2 dan curah hujan sedang, kirim SMS potensi banjir 50%. • Jika kondisi air siaga 2 dan curah hujan deras, kirim SMS potensi banjir 60%. • Jika kondisi air siaga 1 dan curah hujan gerimis, kirim SMS potensi banjir 70%. • Jika kondisi air siaga 1 dan curah hujan sedang, kirim SMS potensi banjir 80%. • Jika kondisi air siaga 1 dan curah hujan deras, kirim SMS potensi banjir 90%. IV. HASIL DAN ANALISA Pengujian Level Air Pengujian sensor level air dilakukan dengan mengisi air dari kosong kondisi siaga 4 sampai penuh kondisi siaga 1. Jurnal Teknologi Elektro, Universitas Mercu Buana ISSN 2086‐9479 Vol. 11. No. 2, Mei 2020 97 Gambar 6. Gambar 3. Wadah Diisi Air Untuk Menguji Kondisi Siaga Tabel 1. Pengujian Ketinggian Air Pengujian Kondisi Hujan Pengujian sensor kondisi hujan dilakukan dengan menuang air perlahan ke dalam wadah plastik sehingga wadah penuh dan bergerak turun menuang airnya. Tabel 2. Pengujian Wadah Penampung Hasil pengujian kondisi hujan dapat dilihat pada gambar 7 hingga gambar 9. Gambar 7. Kondisi hujan gerimis Gambar 8. Kondisi hujan sedang Gambar 9. Kondisi hujan deras Pengujian SMS Pengujian SMS dilakukan dengan memberikan kondisi yang berbeda beda sehingga dapat mengirimkan SMS yang berbeda beda yang dapat dilihat pada tabel 3. Jurnal Teknologi Elektro, Universitas Mercu Buana ISSN 2086‐9479 Vol. 11. No. 2, Mei 2020 98 Gambar 10. Pengujian SMS Analisa Fuzzifikasi Studi Kasus Studi kasus 1 di contohkan dengan pertanyaan Jika kondisi level ketinggian air di 150 Cm dan kondisi curah hujan 60 ml/min. Bagaimana fungsi keanggotaan fuzzy berdasarkan metode Sugeno? Fungsi keanggotaan dapat dilihat pada gambar dibawah ini dengan rumus yang sudah disesuaikan berdasarkan metode Sugeno. Gambar 11. Rumus yang digunakan jika level air 150 Cm Keterangan c1 Fungsi Keanggotaan Tertinggi Siaga 3 b1 Nilai Tertinggi Siaga 3 b2 Nilai Tertinggi Siaga 2 a2 Fungsi Keanggotaan Terendah Siaga 2 x Level Ketinggian Air Dari gambar 11 dapat di hitung fungsi keanggotaan dari kondisi level ketinggian air di 150 Cm adalah Jadi µT_Siaga3150 = Jadi µT_Siaga2150 = Gambar 12. Rumus yang digunakan jika curah hujan 60 ml/min Keterangan c1 Fungsi Keanggotaan Tertinggi Hujan Gerimis b1 Nilai Tertinggi Hujan Gerimis b2 Nilai Tertinggi Hujan Sedang a2 Fungsi Keanggotaan Terendah Hujan Sedang x Kondisi Curah Hujan Jadi µT_gerimis60 = Jadi µT_sedang60 = Analisa Defuzzyfikasi Dalam proses defuzzifikasi ini juga terdapat grafik fungsi keanggotaan untuk menentukan batasan dari output fuzzy yang digunakan. Dipilih 9 buah nilai linguistik untuk menentukan pesan SMS yang dapat dilihat pada gambar 12. Gambar 12. Fungsi keanggotaan output fuzzy pesan SMS Dari pembahasan Studi kasus 1 diatas yaitu kondisi level ketinggian air di 150 Cm masuk himpunan fungsi keanggotaan Siaga3 dan Siaga 2 lalu kondisi curah hujan 60 Jurnal Teknologi Elektro, Universitas Mercu Buana ISSN 2086‐9479 Vol. 11. No. 2, Mei 2020 99 ml/min masuk himpunan fungsi keanggotaan hujan gerimis dan hujan sedang Himpunan fungsi keanggotaan yang sudah didapat kita masukkan ke evaluasi rule dengan operator AND yang menggunakan fungsi MIN untuk mencari nilai terkecil dari 2 input himpunan fuzzy. α hujan gerimis ∩ α Siaga3 = MIN = α hujan gerimis ∩ α Siaga2 = MIN = 0,75 α hujan sedang ∩ α Siaga3 = MIN = α hujan sedang ∩ α Siaga2 = MIN = Setelah itu kita lakukan proses mencari nilai output dari 2 input himpunan fuzzy yang sudah didapat nilai fungsi keanggotaannya lalu dikalikan dengan nilai output volume informasi yang didapat dari dalam tabel evaluasi rule diatas •α gerimis ∩ α Siaga3 x potensi banjir 10% = x 10% = •α gerimis ∩ α Siaga2 x potensi banjir 40% = x 40% = 30 •α sedang ∩ α Siaga3 x potensi banjir 20% = x 20% = 5 •α sedang ∩ α Siaga2 x potensi banjir 50% = x 50% = Weight average dapat kita hitung dengan rumus V. KESIMPULAN Berdasarkan hasil analisa yang dilakukan pada miniature alat Rancang Bangun Alat Pendeteksi Banjir Menggunakan Arduino Dengan Metode Fuzzy Logic maka di dapatkan kesimpulan • Perancangan sebuah alat monitoring pendeteksi banjir yang terkoneksi dengan display LCD berhasil dibuat. Perancangan yang dibuat dapat menampilkan curah hujan, status siaga, dan ketinggian air. • Perancangan sebuah alat monitoring pendeteksi banjir yang terkoneksi dengan Modul GSM berhasil dibuat. Perancangan yang dibuat dapat mengirimkan SMS serta memberikan nilai yang sesuai dengan curah hujan, status siaga, dan ketinggian air. • Perancagan alat dapat mengimplementasikan Fuzzy Logic dalam perhitungan potensi banjir sesuai dengan curah hujan dan ketinggian air, sehingga dapat menghasil hasil yang akur. UCAPAN TERIMA KASIH Terima kasih kami ucapkan kepada semua pihak yang telah membantu menyelesaikan penelitian ini. Serta terima kasih kepada universitas mercu buana dan tim editorial Jurnal Teknologi Elektro atas dipublikasikannya penelitian ini. DAFTAR PUSTAKA [1] S. N. Azizah, S. Sumaryo & E. Kurniawan, 2019. Implementasi Pendeteksi Dini Bahaya Banjir. Universitas Telkom Bandung [2] S. B. Sudaryoto, 2019. Rancang Bangun Sistem Kontrol Ketinggian air Bendungan Berbasis Fuzzy Logic Controller. Universitas Negeri Surabaya [3] F. D. Artheja, Sarwoko & B. Setiadi, 2014. Perancangan Prototipe Sistem Peringatan Dini Banjir. Universitas Telkom Bandung [4] A. A. K. Ramadhan, E. Kurniawan & A. Sugiana, 2019. Perancangan Sistem Peringatan Dini Banjir Berbasis Mikrokontroller dan Short Message Service SMS. Universitas Telkom bandung. [5] A. R. Hakim, 2019. Rancang Bangun Sistem Monitoring Dan Controlling Irigasi Sawah Menggunakan Arduino Berbasis Android. Universitas Mercubuana Jakarta [6] P. Agustina, 2015. Perancangan Dan Implementasi Perangkat Pendeteksi Banjir Dengan Sensor Pengukuran Muka Level Air Menggunakan Logika Fuzzy. Universitas Telkom Bandung. [7] H. Rendi, 2019. Sistem Pemantauan Status Kebakaran Hutan Dengan Logika Fuzzy Sugeno Berbasis Wireless Sensor Network. Universitas Mercubuana Jakarta. [8] A. Rakhmatla, 2019. Sistem Peringatan Dini bahaya Banjir Dengan teknologi Internet of Things IOT. Universitas Telkom Bandung. [9] F. H. Setiawan, 2017. Rancang Bangun alat Pendeteksi Banjir Dengan Sendsor Reed Switch Menggunakan Arduino IDE dan ESP8266-12E. Universitas Telkom Bandung. ... Setelah tahap pembuatan Fuzzy Logic Control dengan bantuan rule base MATLAB pengunggahan sistem operasi dengan software Arduino IDE. Pembuatan Fuzzy Logic Control akan di upload ke mikrokontroller Arduino Mega 2560 [12], [13]. Program fuzzy logic control pada Arduino IDE ditunjukan pada Gambar 5. ...Misti QurniatunSugeng Dwi Riyanto Muhamad YusufPhotovoltaic is one of the environmentally friendly power plants. One of the problems using photovoltaic is the low efficiency level. Therefore, a method is needed to optimize photovoltaic performance. The use of fuzzy logic control for dual axis tracking system is used in this study to optimize photovoltaic performance. The dual axis tracking system functions to keep the photovoltaic always perpendicular to the direction of the sun's arrival so that it has more optimal output power. The input of the tracking system comes from the LDR sensor which is installed on each side of the Photovoltaic. This sensor is combined with RTC to anticipate weather changes cloudy. LDR and RTC sensor data as input for fuzzy logic controller. Based on the results of the research, the output power of the Photovoltaic tracking system is Watts or of the Photovoltaic specifications. Meanwhile, static photovoltaic with conventional installation has a power of Watt or of the specification. So that Photovoltaic with fuzzy logic control for dual axis tracking system is more optimal.... Curah hujan merupakan faktor utama, disamping faktor tanah dan faktor manusia. Faktor penyebab banjir yaitu curah hujan, karakteristik daerah aliran sungai, kemampuan alur sungai mengalirkan air banjir, perubahan tata guna lahan, pengelolaan sungai meliputi tata wilayah, pembangunan sarana dan prasarananya hingga tata pengaturannya [5]. ...Sabaruddin NduruAfdal Al HafizDeski Helsa PaneIndonesia adalah negara kepulauan yang secara geografis terletak di pertemuan dua lempeng benua dan berada digaris khatulistiwa oleh karena itu Indonesia memiliki iklim tropis dan curah hujan tingkat. Banyak manfaat yang didapatkan sebab letak Negara yang strategis namun ada juga dampak negative yang diterima salah satunya adalah bencana banjir yang dimana dapat mengakibatkan banyak kerugian yang ditimbulkan setelah banjir mulai dari primer, sekunder dan tersier. Salah satu jenis banjir yang sering terjadi adalah luapan air sungai banjir juga terjadi karena derasnya hujan daerah hulu dan mengakibatkan luapan air sungai pada hilir. Sistem pemrosesan dari hasil akuisisi yang didapatkan dari penggunaan kombinasi dari sensor multi sensor yaitu sensor yang dapat mendeteksi level air dan sensor yang mendeteksi debit air. Hasil dari proses akuisisi data sensor kemudian akan diproses dengan kecerdasan buatan fuzzy yang ditanamkan pada arduino. Sistem peringatan dini banjir berbasis internet of things IoT. Dengan adanya peringatan dini banjir diharapkan dapat membantu penduduk mengetahui ketinggian air dan debit air melalui buzzer yang berupa bunyi dan Aplikasi Blynk memonitoring jarak jauh. Berdasarkan rancancangan alat multi sensor peringatan dini banjir metode fuzzy dibaca oleh kedua sensor water flow dan ultrasonik sebagai crisp input kemudian dilakukan proses fuzzyfication yang menghasilkan fuzzy rules kemudian dilakukan proses defuzzification sehingga mengeluarkan crisp value yang dibutuhkan. Berdasakan hasil dari pengujian maka mengimplementasikan sensor ke arduino menghubungkan beberapa pin kedua sensor ke arduino dengan Bangun Sistem Kontrol Ketinggian air Bendungan Berbasis Fuzzy Logic ControllerS B SudaryotoS. B. Sudaryoto, 2019. Rancang Bangun Sistem Kontrol Ketinggian air Bendungan Berbasis Fuzzy Logic Controller. Universitas Negeri SurabayaRancang Bangun Sistem Monitoring Dan Controlling Irigasi Sawah Menggunakan Arduino Berbasis AndroidA R HakimA. R. Hakim, 2019. Rancang Bangun Sistem Monitoring Dan Controlling Irigasi Sawah Menggunakan Arduino Berbasis Android. Universitas Mercubuana JakartaPerancangan Dan Implementasi Perangkat Pendeteksi Banjir Dengan Sensor Pengukuran Muka Level Air Menggunakan Logika FuzzyP AgustinaP. Agustina, 2015. Perancangan Dan Implementasi Perangkat Pendeteksi Banjir Dengan Sensor Pengukuran Muka Level Air Menggunakan Logika Fuzzy. Universitas Telkom Pemantauan Status Kebakaran Hutan Dengan Logika Fuzzy Sugeno Berbasis Wireless Sensor NetworkH RendiH. Rendi, 2019. Sistem Pemantauan Status Kebakaran Hutan Dengan Logika Fuzzy Sugeno Berbasis Wireless Sensor Network. Universitas Mercubuana Peringatan Dini bahaya Banjir Dengan teknologi Internet of Things IOTA RakhmatlaA. Rakhmatla, 2019. Sistem Peringatan Dini bahaya Banjir Dengan teknologi Internet of Things IOT.Rancang Bangun alat Pendeteksi Banjir Dengan Sendsor Reed Switch Menggunakan Arduino IDE dan ESP8266-12EF H SetiawanF. H. Setiawan, 2017. Rancang Bangun alat Pendeteksi Banjir Dengan Sendsor Reed Switch Menggunakan Arduino IDE dan ESP8266-12E. Universitas Telkom Bandung. Latar Belakang Berkembangnya ilmu pengetahuan dan teknologi sejalan dengan dibutuhkannya sumber daya manusia yang handal, mampu menciptakan suatu alat yang dapat mempermudah manusia dalam melakukan pekerjaan. Alat - alat tersebut yang bekerja secara otomatis. Penanggulangan banjir hanyalah dilakukan secara terintegrasi karena meluapnya intensitas air atau daerah tempat tinggal di suatu daerah bisa jadi disebabkan kiriman dari hulunya. Penentuan rangkaian pendeteksi banjir yang tepat harus mengacu pada kondisi tempat sensor tersebut akan dipasang. Hal ini berkaitan dengan kelebihan dan kekurangan masing - masing metode pendeteksian sensor yang digunakan. Untuk itu beberapa rangkaian pendeteksi banjir dapat digunakan dan dipadu dengan mikrokontroller sebagai pengaturnya. Disamping itu juga rankaian ini sangat membantu masyarakat untuk lebih mewaspadai akan adanya banjir yang akan melanda pemukiman mereka. Maka dalam keperluan monitoring alat pendeteksi banjir ini membutuhkan alarm dan tanda seperti idikator LED ataupun BUZZER untuk memberikan tanda bahwa ketinggian air telah mencapai ambang batas tertentu. Oleh sebab itu penanggulangan banjir haruslah dilakukan secara terintegrasi karena meluapnya intensiatas air di suatu daerah. Maka dari itu saya membuat sebuah rancangan “Alarm Waspada Banjir Berbasis Arduino” yang berfungsi untuk memberikan tanda disaat ketinggian air akan mencapai pemungkiman penduduk. Fungsi dan Kegunaan Alat ini dapat digunakan untuk monitoring ketinggian air dan memberikan tanda apabila meluapnya intensitas air di suatu daerah. Alat dan Bahan Alat dan bahan yang digunakan dalam pembuatan alat ini antara lain 2. 1 buah Sensor Ultrasonik 6. 4 buah resistor 330 ohm 7. 4 buah lampu LED biru, merah, kuning, hijau masing-masing 1 buah Gambar Perancangan Alat Gambar Rangkaian Simulasi Proteus Keterangan Pin 2 ARDUINO Lampu LED biru Pin 3 ARDUINO Lampu LED hijau Pin 4 ARDUINO Lampu LED kuning Pin 5 ARDUINO Lampu LED merah Pin A0 ARDUINO Buzzer Pin 12 ARDUINO Echo Pin 13 ARDUINO Trigger Listing Program include include define TRIGGER_PIN 13 define ECHO_PIN 12 define ledlman 2 define led1 3 define led2 4 define led3 5 define buz A0 LiquidCrystal lcd6, 7, 8, 9, 10, 11; NewPing ultrasonic1TRIGGER_PIN, ECHO_PIN; int z=0; int y=20; long distance; void setup { 2; Prasetya"; 9600; pinMode ledlman, OUTPUT; pinMode led1, OUTPUT; pinMode led2, OUTPUT; pinMode led3, OUTPUT; pinMode A0, OUTPUT; } void loop { delay1000; double distance = Sensor 1 "; "; z = y-distance; 0; Air"; 1; "; 1; if distance >= 18 //biru { digitalWriteledlman, HIGH; digitalWriteled1, LOW; digitalWriteA0, LOW; digitalWriteled2, LOW; digitalWriteled3, LOW; } if distance = 9 && distance = 2 && distance yaitu header buat lcd, include yaitu berfungsi untuk header sensor menggunakan library newping, define TRIGGER_PIN 13 yaitu pin trigger pada sensor masuk ke pin 13 pada Arduino, define ECHO_PIN 12 yaitu pin echo pada sensor masuk ke pin 12 pada Arduino, define ledlman 2 yaitu led biru ke pin 2 arduino, define led1 3 yaitu led hijau ke pin 3, define led2 4 yaitu led kuning ke pin 4 arduino, define led3 5 yaitu led merah ke pin 5 arduino, define buz A0 yaitu buzzer ke pin A0 arduino, LiquidCrystal lcd6, 7, 8, 9, 10, 11; yaitu pin lcd masuk ke 6,7,8,9,10,11 arduino, NewPing ultrasonic1TRIGGER_PIN, ECHO_PIN; yaitu library sensor ultrasonic, int z=0; yaitu nilai awal z = 0, int y=20; yaitu nilai y = 20 long distance; yaitu jarak maksimal antara sensor dengan benda atau ke dasar air, Selanjutnya yaitu void setup yang berarti program akan dibaca hanya sekali pada awal program, 2; yaitu menggunakan lcd dengan ukuran 16 kolom dengan 2 baris, Prasetya "; yaitu lcd menampilkan teks berupa “MRidwan Prasetya”, 9600; yaitu serial monitor yang digunakan menggunakan 9600, pinMode ledlman, OUTPUT; pinMode led1, OUTPUT; pinMode led2, OUTPUT; pinMode led3, OUTPUT; pinMode A0, OUTPUT; yaitu led biru led hijau led kuning dan buzzer adalah output, void loop yaitu program yang kerjanya terus menerus secara berulang, double distance = yaitu program dari library newping yang mengkonvert nilai dari sensor dirubah langsung dalam satuan cm, Sensor 1 "; "; yaitu teks yang akan ditampilkan pada serial monitor, z = y-distance; yaitu rumus yang berarti nilai z adalah nilai y dikurangi distance yaitu jarak sensor dengan benda, 0; Air"; 1; "; 1; yaitu teks yang akan ditampilkan pada layar lcd, if distance >= 18 //biru { digitalWriteledlman, HIGH; digitalWriteled1, LOW; digitalWriteA0, LOW; digitalWriteled2, LOW; digitalWriteled3, LOW; } yaitu ketika jarak benda diatas 18cm maka led biru akan menyala dan yang lain mati, if distance = 9 && distance = 2 && distance <= 9 //merah { digitalWriteled3, HIGH; digitalWriteA0, HIGH; digitalWriteled2, LOW; digitalWriteled1, LOW; digitalWriteledlman, LOW; Yaitu ketika jarak benda dengan sensor antara 2 sampai 9 cm maka led merah dan buzzer akan menyala secara terus menerus.

cara membuat alarm banjir